Taron Egerton: ‘Kingsman 3’ Akan Menjadi Kisah Terakhir Eggsy dan Harry
Aktor film Kingsman, Taron Egerton, berharap bahwa produksi film ketiganya lebih cepat dimulai untuk ditayangkan tahun 2020. “Jadi akan ada film King’s Man,” ujar sang aktor mengenai film spin-off tersebut. “Itu film prekuel yang berlatar belakang sekitar 100 tahun yang lalu dan saya tidak membintanginya. Namun saya tahu beberapa hal mengenainya dan itu amat sangat seru. Ada jajaran pemain yang luar biasa dan kisahnya luar biasa. Lalu kemudian saya pikir, saya berpikir keras, bahwa kami akan melakukan kisah terakhir dalam trilogi Harry dan Eggsy tahun depan. Sepertinya begitu.”
The King’s Man akan memperluas franchise ini ketika dirilis bulan Februari tahun depan. Film ini disutradarai kembali oleh sutradara The Secret Service dan The Golden Circle, Matthew Vaughn. Sang sutradara sebelumnya mengatakan bahwa ia berharap akan memulai produksi pada akhir tahun 2019 atau awal tahun 2020.
“Kami harus mengakhiri hubungan antara Eggsy dan Harry,” ujar Matthew Vaughn pada Digital Spy mengenai hubungan kedua karakter yang diperankan oleh Colin Firth dan Taron Egerton tersebut. “Bab terakhir dari hubungan mereka harus diceritakan, yang mana kami sudah siap untuk lakukan. Lalu saya berharap akan syuting film tersebut pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.”
Kembalinya Taron Egerton dalam franchise laga ini jelas sangat dapat diterima oleh para penggemar. Sang aktor sendiri merasa terlalu lelah secara emosional setelah memerankan Sir Elton Jogn dalam film biopik Rocketman.
“Akan tetapi [King’s Man] telah diundur menjadi 14 Februari untuk perilisannya,” ujar Matthew Vaughn. “Jadi iya, setelah film tersebut selesai, kami tidak sabar untuk… Itu lucu. Karena Taron berkata bahwa ia tidak sabar untuk menjadi Eggsy lagi. Karena secara emosional jauh lebih tidak melelahkan.”
Kingsman: The Golden Circle yang rilis pada tahun 2017 mendapatkan sambutan yang tidak terlalu baik. Di situs Rotten Tomatoes, film tersebut mendapatkan presentase 52% rotten dibandingkan presentase 74% fresh yang didapatkan film pertamanya. Taron Egerton pun ingin memberikan film ketiga dan film terakhir yang kuat.
“Saya ingin film yang ketiga disambut lebih baik daripada film kedua,” ujarnya pada Empire Podcast tahun lalu. “Saya merasa bahwa kami mendapatkan tendangan yang cukup tidak adil, sejujurnya. Menurut saya dalam beberapa hal itu sulit karena saya telah memberikan segalanya untuk itu. Lalu kemudian filmnya begitu cepat dijatuhkan, sehingga saya merasa sedikit tersakiti. Sepertinya dalam beberapa hal mungkin film ini tidak dibuat sebaik film pertamanya, namun jelas bahwa ini bukan film yang buruk. Lalu ketika kami mendapatkan tendangan ini… Sepertinya yang saya ingin terjadi adalah untuk membuat film ketiga dan membuatnya merasa seperti film ketiga yang pantas menjadi bagian hebat dalam kehidupan saya.”