Joe Taslim Beradu Akting Bersama Kakaknya Dalam ‘Hit & Run’
Joe Taslim yang telah lama bergulat di dunia film laga akhirnya berkesempatan untuk beradu akting dengan kakaknya, Peter Taslim. Peter Taslim sendiri sebenarnya adalah mantan judoka nasional. Keduanya akhirnya dapat bermain dalam film Hit & Run bersama. Sebagai kesempatan yang langka, Peter Taslim pun langsung menerima tawaran untuk berakting. Ia mengakui bahwa sebenarnya alasan dia menerima tawaran tersebut adalah agar dapat berada dalam satu layar bersama sang adik. Karya ini pun bisa menjadi sejarah dalam karir kedua kakak beradik tersebut.
“Motivasi saya terlibat film ini sebenarnya ingin satu frame dengan adik saya,” ungkap Peter Taslim seperti yang dilansir dari Kapanlagi.com dalam acara gala premiere Hit & Run. “Ini pertama kali main film sama Joe, bagaimana pun harus jadi karena once of a lifetime. Perasaan seneng, bangga, karena dia udah ngetop. Walaupun saya nanti sudah nggak ada, film ini masih akan ada.”
Kedua kakak beradik itu pun melakukan adegan pertarungan dengan teknik koreografi yang dibuat oleh Uwais Team. Meski begitu, dalam beberaoa adegan mereka juga menambahkan judo dasar sebagai improvisasi. Hal tersebut pun membuat mereka merasa seperti kembali berada di tempat pelatihannya.
“Bisa fight bareng berasa balik ke markas judo sama dia,” lanjut Peter Taslim. “Karena sekarang jarang jadi saya seneng aja. Di sini dia banyak beri masukan saat adegan action agak sedikit judo karena basic-nya silat dari koreo Uwais Team.”
Selama adegan pertarungan dengan Joe Taslim, sang kakak tidak pernah sekalipun menggunakan stunt man. Bahkan ketika terdapat koreografi yang mengharuskannya dibanting dan dihajar, ia tidak menggunakan pelindung karena dapat terlihat tidak nyaman dan tidak alami.
“Saya sudah biasa dibanting-banting sama adik saya,” ujar Peter Taslim. “Menurut saya itu udah biasa di keseharian, tapi kalau di film kan rasanya beda, akan jadi sejarah hidup kita. Kalau ditanya cidera dalam film udah biasa ya karena waktu adegan sama Joe entah itu dibanting, ditimpa, saya nggak pakai pelindung. Karena kelihatannya kaku kalau pakai pelindung.”