James Gunn: Marvel dan DC Tidak Bisa Membuat Film Beranggaran Kecil Seperti ‘Brightburn’
Sutradara The Suicide Squad dan Guardians of the Galaxy, James Gunn, sekarang memiliki kedua kaki di dalam Marvel dan DC. Ia juga baru saja memproduksi sebuah film horror superhero dengan anggaran yang kecil berjudul Brightburn. Sang sutradara sendiri mengatakan bahwa Marvel yang dimiliki oleh Disney dan DC yang dimiliki oleh Warner Bros. tidak dibuat untuk film dengan anggaran kecil.
“Menurut saya studio yang besar tidak dibuat untuk membuat film dengan anggaran beberapa juta,” ujar sang sutradara kepada Screen Rant. “Menurut saya resiko besar untuk Marvel dan DC akan seperti, sekitar, 50 juta dolar film Punisher R-rated atau semacamnya.”
“Menurut saya itu akan bagus,” lanjutnya. “Namun saya pikir untuk melakukan hal seperti ini, setelah Anda memiliki studio seperti itu, itu menambahkan 20 juta dolar lagi – yang mana kami tidak bisa bayar dengan ini. Ini film dengan anggaran yang sangat minim, dan untungnya kami memiliki orang-orang hebat yang mengerjakannya. Sebuah perusahaan bernama Trixter mengerjakan efek visual dan mereka hebat, mereka melakukan banyak efek visual untuk Guardians 2. Namun menurut saya mereka hanya tidak tepat untuk melakukannya.”
Bahkan film Marvel Studios dengan anggaran yang seadanya seperti Ant-Man dan sekuelnya, Ant-Man and the Wasp, keduanya memiliki anggaran 130 juta dolar. Film di dalam Marvel Cinematic Universe dengan anggaran paling rendah pun masih jauh di atas anggaran Brightburn. Kabarnya, Brightburn yang dirilis oleh Sony dan Screen Gems tersebut hanya memiliki anggaran 6 juta dolar.
Ketika Fox memiliki hak atas properti X-Men dan karakternya, mereka memproduksi Deadpool pada tahun 2016 dengan anggaran 58 juta dolar. Lalu film paling “murah” dari DC Extended Universe, Shazam!, saja masih memiliki anggaran sekitar 100 juta dolar.
Namun Marvel Studios, yang menghabiskan lebih dari 450,000 dolar setiap hari ketika membuat Avengers: Infinity War, tidak terlihat ingin berhemat sedikit. Di awalan sejarah studio ini, Marvel masih menghabiskan 140 juta dolar dan 150 juta dolar untuk film Captain America dan Thor yang pertama.
Studio ini juga selanjutnya akan merogoh sakunya untuk beberapa serial Disney+. Beberapa di antaranya adalah The Falcon and the Winter Soldier, WandaVision, dan Loki. Ketiganya dikabarkan akan memiliki anggaran sekitar 100 juta dolar. Serial tersebut akan berada di dalam Marvel Cinematic Universe dan akan dibintangi oleh para bintang filmnya. Tentu saja itu berarti Anthony Mackie, Sebastian Stan, Elizabeth Olsen, Paul Bettany, dan Tom Hiddleston akan membintanginya.
Kevin Feige, ketua Marvel Studios, sempat ditanyakan pada tahun 2018 apakah Marvel akan membuat produksi dengan anggaran kecil hingga sedang. Ia lalu mengindikasikan bahwa Marvel akan tetap memberikan tontonan yang besar dan megah dengan anggaran besar.
“Kami suka dengan ide memainkan genre, dan memainkannya dengan berbagai macam genre berbeda,” ujarnya kepada CinemaBlend. “Namun menurut daya ketika kami memainkan genre semacam itu ada semacam rasa bahwa ini adalah MCU. Lalu ada jumlah harga tertentu untuk pertunjukkan yang akan membuat saya terhibur. Lalu Black Panther adalah contoh yang bagus, dan Avengers: Infinity War, dan Ant-Man and The Wasp.”