Daftar Film Buku Komik Terbaik Selama Satu Dekade Terakhir
Tahun 2019 sudah akan berakhir sebentar lagi dan selama sepuluh tahun terakhir, telah ada begitu banyak film yang diadaptasi dari buku komik yang dibuat. Satu dekade terakhir ini merupakan dekade yang besar dan dipenuhi oleh film buku komik. Ketika 2010 tiba, Marvel Studios baru memiliki 2 film yang dirilis dan produksi Avengers masih belum jelas. Sedangkan Warner Brothers saat itu masih bersiap untuk menyelesaikan trilogi The Dark Knight yang ditunggu-tunggu tanpa ide jelas langkah selanjutnya. Kesuksesan pahlawan super di layar lebar tidaklah mudah ditebak. Namun sepuluh tahun kemudian, genre satu ini menjadi sangat terkenal di seluruh dunia.
Melihat membludaknya film-film yang diadaptasi dari buku komik saat ini, berikut ini adalah kumpulan film buku komik terbaik selama satu dekade terakhir.
Wonder Woman (2017)
Disutradarai oleh Patty Jenkins, sulit untuk tidak melihat betapa pentingnya peran Wonder Woman dalam film pahlawan super modern. Bukan hanya karena film ini berhasil membangkitkan kredibilitas pahlawan DC di layar lebar setelah beberapa kali gagal. Namun juga film ini membuktikan bahwa perempuan juga layak tampil di depan film pahlawan super.
Performa Gal Gadot dan arahan Patty Jenkins membuat film ini menjadi sukses seperti yang telah diperkirakan. Film ini juga membuat Warner Brothers berorientasi ulang menjadi fokus ke tiap film individu bukannya mengembangkan satu dunia yang sama.
Snowpiercer (2013)
Banyak penonton dan pecinta film yang tidak sadar bahwa Snowpiercer, sebuah komentar politik mengenai kelas dan lingkungan, aslinya berasal dari sebuah komik. Komik tersebut merupakan komik Prancis yang diciptakan oleh Jacques Lob dan Jean-Marc Rochette. Film ini berhasil mendapatkan pujian kritikus dan menunjukkan kehebatan Chris Evans sebagai seorang aktor. Film ini juga berhasil menyorot sutradara Bong Joon-ho sehingga menjadi perhatian banyak penonton Amerika. Ia pun mulai terus menjalani kesuksesannya hingga pada tahun ini sukses kembali di bioskop internasional dengan film Parasite.
Deadpool (2016)
Deadpool meledakan ide mengenai seperti apa film superhero seharusnya berjalan. Dengan mendapatkan rating Dewasa namun tetap sukses besar di bioskop dan dipuji oleh banyak kritikus juga. Film pertama ini memperlihatkan bahwa film superhero jauh lebih fleksibel dibandingkan standar baik lawan jahat yang biasanya ditekankan. Film ini juga memperlihatkan bahwa para orang dewasa juga sama tertariknya menonton film superhero seperti anak kecil. Film-film pahlawan super dengan lebih banyak konten dewasa dan jenaka dapat dibilang dimulai dan dibukakan pintunya oleh perilisan Deadpool.
Scott Pilgrim Vs. The World (2010)
Film Scott Pilgrim Vs. The World memiliki pendapatan bioskop terendah dibandingkan semua film lainnya di daftar ini. Akan tetapi, adaptasi dari komik karya Bryan Lee O’Malley mengenai fase memasuki kedewasaan ini telah menemukan kehidupan keduanya melebihi bioskop. Meskipun awalnya tidak menarik banyak penonton, film ini menjadi film kesukaan para kritikus yang menaikan reputasi Edgar Wright sebagai seorang sutradara visioner. Dalam satu dekade sejak perilisannya, film ini telah mendapatkan pengikut atau penggemar setia hingga saat ini.
Black Panther (2018)
Sangat sedikit film-film Marvel Studios yang dapat dianggap gagal. Namun tidak ada satupun film mereka yang memperlihatkan seorang pahlawan super yang mendapatkan kesuksesan sebesar Black Panther. Selain memecahkan pendapatan 1 milyar dolar di bioskop, film ini juga mendapatkan nominasi Best Picture di Academy Award.
Sutradara Ryan Coogler dan para pemain serta kru Black Panther menunjukan bahwa Marvel Studios dapat membuat film yang lebih dari sekadar hiburan. Film ini juga telah meninggikan ekspektasi untuk fase selanjutnya dalam Marvel Cinematic Universe.
Avengers: Endgame (2019)
Avengers: Endgame hampir saja tidak berhasil merebut posisi Avatar sebagai film dengan pendapatan terbesar sepanjang masa. Endgame berperan sebagai puncak dari 10 tahun kisah pahlawan super Marvel. Film ini memberikan kesimpulan untuk karakter seperti Iron Man dan Captain America dan menggambarkan masa depan gemilang untuk Captain Marvel dan Black Panther.
Captain America: The Winter Soldier (2014)
Captain America: The Winter Soldier memperkenalkan kedua sutradara yang nantinya mengarahkan Avengers: Endgame dan mewarnai genre dalam film Marvel Studios. Film ini tetap menjadi film superhero namun dengan elemen thriller mata-mata dan laga terbaik dibanding film Marvel lainnya sejauh ini. Film ini menjadi sorotan besar pada Captain America dan juga franchise Marvel Studios lainnya.
Guardians of the Galaxy (2014)
Dengan film ketiganya saat ini sudah dipastikan akan diproduksi, rasanya mudah untuk melupakan betapa orisinilnya film Guardians of the Galaxy di tahun 2014 lalu. Film ini dipenuhi oleh karakter-karakter yang hampir tidak ada yang pernah mendengarnya sebelumnya, dengan kisah dan gaya yang sangat baru. Kesuksesan Guardians merupakan sebuah pencapaian. Karena kurangnya ekspektasi dan berbagai cara baru yang film ini lakukan untuk menghibur penonton.
Logan (2017)
Logan memberikan salah satu akhir paling jelas yang dapat ditemukan dalam franchise superhero dan mengantarkannya dengan begitu elegan. Film ini memberikan para penonton kesempatan untuk berpisah dengan franchise X-Men yang dimulai hampir 20 tahun lalu dan Hugh Jackman dalam peran Wolverine. Mengambil inspirasi dari genre film post-apocalyptic, hasilnya adalah sebuah film yang berada jauh di atas genrenya dan mengantarkan pernyataan kuat mengenai menjaga harapan di masa kelam.
Thor: Ragnarok (2017)
Thor: Ragnarok rasanya hampir setara dengan Black Panther di posisi film yang paling berpengaruh dalam Marvel Cinematic Universe. Film ini merupakan film superhero dengan visual yang paling berbeda yang pernah dibuat. Memberikan estetika ala Jack Kirby, humor yang membahana, dan skala yang besar untuk laga dan kerusuhannya. Dipenuhi dengan performa yang tak bisa digantikan dan momen yang tak bisa dilupakan, Ragnarok sungguh merupakan pernyataan unik mengenai film superhero yang menggabungkan salah satu karakter Marvel paling lawas dengan sutradara Hollywood paling modern.
Spider-Man: Into The Spider-Verse (2018)
Rasanya jelas sekali tidak akan lengkap daftar film terbaik ini jika tidak ada film animasi superhero terbaik sepanjang masa. Bahkan bukan hanya film animasi superhero terbaik, dapat dibilang film ini justru film superhero terbaik sepanjang masa. Ya, film itu adalah Spider-Man: Into the Spider-Verse.
Ketika adaptasi animasi yang memperkenalkan Miles Morales pertama kalinya ke layar lebar dirilis tahun lalu, film ini dengan cepat menggaet hati para penggemar superhero dan kritikus. Hal itu berhasil dilakukan dengan kisah yang langsung menunjukan mengapa Spider-Man dan superhero lainnya berhasil mendominasi budaya pop selama beberapa dekade terakhir.
Film ini mempersembahkan kisah antargenerasi yang dapat diakses baik oleh para penggemar buku komik yang sudah tua maupun para generasi baru yang baru saja mengetahui Spidey untuk pertama kalinya. Sebuah kisah yang mengatakan kepada mereka semua bahwa setiap orang memiliki peran pahlawan yang bisa dilakukan di dunia. Dengan animasi yang sangat indah dan unik dan kisah yang diberikan dari hati terdalam, Spider-Man: Into the Spider-Verse rasanya patut mendapatkan gelar adaptasi superhero dan buku komik terbaik dalam dekade ini.