Film

Bill Skarsgard: Pennywise Lebih Marah Dan Menyeramkan dalam ‘IT Chapter Two’

Published on Juli 11, 2019

Dalam kisah IT karya Stephen King, sebuah iblis jahat menteror kota kecil Derry selama beberapa generasi. Ia muncul setiap 27 tahun sekali untuk menteror dan menakuti para penduduk mudanya. Di adaptasi film yang rilis tahun 2017, film tersebut berkisah tentang sekelompok anak-anak yang dipanggil Losers’ Club. Mereka bersatu untuk melawan entitas jahat tersebut dan melenyapkannya selamanya. Sayangnya, film sekuel IT Chapter Two mengungkapkan bahwa rencana mereka tidak seefektif yang dikira. Makhluk jahat tersebut pun akan kembali lagi dan menargetkan kota Derry. Bill Skarsgard, pemeran Pennywise di filmnya, mengatakan bahwa entitas tersebut telah menjadi lebih berbahaya sejak film pertamanya.

“Dia lebih menyeramkan dan lebih marah,” ujar Bill Skarsgard dalam sebuah wawancara bersama Entertainment Weekly. “Ada beberapa hal yang sangat brutal di dalam film ini.”

Kehebatan film IT membuatnya menjadi film horror paling sukses pada tahun 2017 lalu. Film tersebut berhasil membawa pendapatan 700 juta dolar dari seluruh dunia. Komentar Skarsgard juga senada dengan yang diungkapkan oleh penulis naskah film ini, Gary Dauberman. Ia sebelumnya memberi sedikit petunjuk mengenai terror yang akan ada untuk para penonton.

“Sekual ini jelas lebih banyak darah daripada film pertama dan sama menyeramkannya, bahkan lebih menyeramkan,” ujar Gary Dauberman kepada The Hollywood Reporter. “Kedua film ini rasanya seperti sebuah kelengkapan. Rasanya seperti kelanjutan dan perpanjangan yang natural dari film pertamanya.”

Bill Skarsgard sebelumnya menjelaskan bahwa konfrontasi Pennywise dengan Losers’ Club yang membuat entitas tersebut menjadi lebih mengerikan. “Dia telah melakukan ini sejak dulu, jadi dia tidak berubah dalam hal penampilannya,” ungkap sang aktor pada Entertainment Weekly. “Akan tetapi dia sepertinya ingin mencari target apapun pada saat itu, namun saya rasa memang ada perubahan.”

Meskipun Pennywise tidak mengalami perubahan fisik yang drastis, dia telah berubah secara emosional. Terutama setelah mendapatkan luka dari para anggota Losers’ Club. Ia sekarang telah mengalami ketakutan yang selama ini ia berikan pada orang lain.

“Kisah di film pertamanya adalah dia, untuk pertama kalinya, sendirinya merasakan takut,” jelas Bill Skarsgard. “Kalimat terakhirnya, ‘Ketakutan…’, itu dia merasakannya untuk pertama kalinya. Dia semacam kaget dan terkejut. Seperti, ini perasaan apa?”

Setelah hidup tanpa jejak selama berabad-abad, entitas ini tidak pernah ketakutan sama sekali. Pertemuannya dengan Losers’ Club tidak hanya mengubah kondisi emosionalnya. Namun juga berpengaruh pada bagaimana dia bisa menteror korbannya lebih efektif.

“Dia telah membuat korbannya ketakutan, dan dia sangat berfokus pada ketakutan. Namun dia sendiri tidak pernah merasakannya,” jelas sang aktor. “Sekarang, dia merasakan sesuatu yang telah ia berikan pada orang lain selama ini. Lalu ada perubahan yang menuju pada film kedua.”