Alasan Dibuatnya ‘Deadpool 2’ Versi PG-13
Deadpool 2 telah tayang di bioskop awal tahun ini, namun si Merc with the Mouth akan muncul lagi sebelum 2018 berakhir. Pada akhir bulan September lalu telah diumumkan bahwa Deadpool 2 versi PG-13 akan tayang di bioskop. Film yang memang tadinya khusus untuk dewasa karena isinya yang terlalu eksplisit ini akan disunting kembali agar sesuai untuk umur remaja.
Para penulis Deadpool 2 pun akhirnya angkat bicara mengenai alasannya dalam wawancara bersama CinemaBlend. Mereka mengatakan bahwa mereka ingin sekuel film Deadpool ini bisa ditonton oleh lebih banyak orang. Selain itu, mereka juga akan menambahkan beberapa elemen baru untuk menghibur para penonton dewasa yang sudah menonton sekuel ini sebelumnya.
“Ada satu bagian populasi yang telah kami abaikan dengan tidak membiarkan mereka menonton Deadpool,” ujar Rhett Reese. “Kami seperti memberi batasan antara orang tua dan anak-anak mereka yang belum cukup umur untuk menontonnya. Dan para orang tua juga kesal bahwa Deadpool memiliki batas umur tertentu dan anak-anaknya selalu mengeluhkan itu. Jadi kami berusaha untuk menyajikannya pada, terutama, demografi tersebut.”
Rhett Reese sebagai salah satu penulis Deadpool juga menambahkan bahwa akan ada elemen baru dalam kisahnya. “Itu mungkin akan lebih menarik bari mereka (orang tua) daripada anak-anaknya. Sekali lagi, saya… kami tidak boleh membicarakan ini. Namun jika Anda mencari-cari di Internet mungkin Anda akan menemukannya.
Karakter Deadpool sudah cukup mencolok daripada protagonis dari buku komik lainnya. Hal itu karena kebiasaannya untuk berbicara langsung ke kamera dan menggunakan bahasa-bahasa yang kasar. Dengan 20th Century Fox yang memperbolehkan mereka memiliki rating Dewasa, Deadpool menjadi semakin berbeda dari film superhero lainnya.
Meski begitu, seperti yang Rhett Reese katakan, dengan mengambil rating Dewasa seperti itu berarti membuat para penggemar yang lebih muda tidak bisa menontonnya. Maka sekarang dengan Deadpool 2 versi PG-13, anak-anak remaja bisa terhibur juga. Meski mungkin tanpa sumpah serapah dan innuendo seksual yang sebanyak aslinya.
Sementara untuk elemen baru yang Rhett Reese katakan, maksudnya adalah Deadpool 2 PG-13 akan memparodikan The Princess Bride. Hal itu sudah sempat dibocorkan sedikit oleh Ryan Reynolds di media sosialnya.
Paul Wernick yang juga merupakan penulis Deadpool menambahkan bahwa proses pembuatan Deadpool 2 ini sangat cepat. Bahkan 2 bulan yang lalu belum ada satupun adegan baru yang dibuat.
“Ini adalah hal yang selalu kami bicarakan. Namun kami baru syuting, sekitar enam minggu yang lalu? Jadi sebelumnya ini belum ada sama sekali,” ujar Paul Wenick. Ia juga mengatakan bahwa mereka memang tidak merencanakan ini sebelumnya. Namun ketika para penulis, Ryan Reynolds, dan pihak studio mendiskusikannya, proyek ini langsung disetujui.