Adegan Terakhir Palsu ‘Game of Thrones’ Memperlihatkan Kejutan Kembalinya Satu Karakter
Musim terakhir Game of Thrones, terutama akhir dari serial ini, diselimuti oleh rahasia selama produksinya. Tim kreatif dan krunya melakukan segala cara untuk mencegah adanya kebocoran mengenai akhir serial ini. Bahkan, jajaran pemainnya sendiri juga tidak tahu apa-apa. Kali ini, naskah palsu tidak cukup untuk merahasiakannya. Beberapa karakter yang belum terlihat lagi selama ini, atau yang dianggap sudah mati, dibawa kembali ke tempat syuting untuk episode akhir agar orang-orang tetap bertanya-tanya.
Karena sudah tidak ada lagi episode baru Game of Thrones untuk ditayangkan, HBO akhirnya merilis dokumenter untuk produksi musim terakhirnya. Dokumenter tersebut diberi judul Game of Thrones: The Last Watch. Ada banyak yang dapat dipelajari mengenai tantangan melakukan musim terakhir dari sebuah serial besar. Lalu ketika tiba pada adegan terakhirnya sendiri, ternyata ada tiga karakter yang tidak asing yang dibawa kembali untuk mengecoh para pemain dan kru.
Dua karakter yang kembali ke tempat syuting adalah mentor dan rival Arya, Jaqen H’ghar dan Waif. Kedua karakter ini membantu mengajarkan Arya menjadi pembunuh berdarah dingin di musim terakhir ini, maka mereka jelas sangat penting dalam kisahnya. Akan tetapi, kembalinya mereka hanyalah untuk mengecoh orang yang mengira mereka sudah tahu apa yang akan terjadi.
Banyak orang di dunia maya yang mengira bahwa musim terakhir Game of Thrones akan memberikan Arya akhir kisah yang tragis. Entah Waif akan membunuhnya atau bahwa ia telah membunuhnya sejak lama. Lalu kisah Arya dari situ hanyalah sebuah trik oleh Dewa Berwajah Banyak. Untungnya, semua hal itu bukan kenyataannya. Kedua aktornya, Tom Wlaschiha dan Faye Marsay, dibawa kembali ke tempat syuting hanya untuk pengalihan.
Selain itu, The Night King yang diperankan oleh Vladimir Furdik juga dibawa kembali untuk adegan akhir. Hal tersebut membuat beberapa orang bingung karena karakter tersebut baru saja mati beberapa episode sebelumnya. Namun sekali lagi, ini hanya taktik untuk membuat semua orang tidak tahu akhir yang sesungguhnya dalam serial ini.