Sutradara The Invisible Man Ingin Reboot Film Dracula
Sutradara film horor The Invisible Man, Leigh Whannell tertarik untuk me-reboot film Dracula. Whannell mungkin belum memiliki banyak pengalaman sebagai sutradara, tetapi dia telah bekerja dalam genre horor selama beberapa tahun.Whannell paling dikenal karena ikut membuat waralaba Saw dengan James Wan, serta menulis dan berakting di keempat film Insidious.Whannell memulai debut sutradara pada tahun 2015 melalui film Insidious: chapter 3, sebelum akhirnya mengarahkan Upgrade pada tahun 2018.
Buku Dracula asli ditulis oleh Bram Stoker pada tahun 1897. FW Murnau mengadaptasi cerita pada tahun 1922 dengan Nosferatu. Universal Studios berhasil mengangkat film Dracula di tahun 1931 yang dibintangi Bela Lugosi.
Sementara itu Dracula yang juga diangkat dari buku Bram Stoker, disutradarai Francis Ford Coppola adalah waralaba film Dracula yang kurang berhasil. Beberapa contoh film lainnya, yaitu Dracula Untold, serta seri Dracula dari BBC yang juga mengecewakan, dibintangi oleh Claes Bang. Tak satu pun dari kisah Dracula ini yang meninggalkan kesan untuk para penggemar, tetapi Whannell memiliki ide sendiri dalam me-reboot Dracula.
Dalam sebuah wawancara, Whannell ingin me-reboot Dracula dengan setting yang modern, mirip dengan apa yang ia lakukan dengna film The Invisible Man. Ia berkeinginan untuk membuat film Dracula menurut versinya sendiri.
Menurut Whannel, ia ingin menciptakan karakter Dracula dengan bayangannya sendiri, yaitu sosok Dracula yang benar-benar menakutkan, seperti seorang psikopat yang meminum darah tanpa rasa belas kasihan. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa sosok Dracula ciptaanya akan berbeda dari sosok Dracula yang kita kenal selama ini.