Stephen King Mengatakan Ia Menyukai Musim Kedelapan ‘Game of Thrones’
Musim kedelapan sekaligus musim terakhir Game of Thrones telah mendapatkan banyak komentar negative dalam beberapa minggu terakhir. Namun seperti satu penulis terkenal tidak termasuk dalam orang yang membencinya. Stephen King baru-baru ini menulis di akun Twitternya untuk memberikan dukungannya pada acara tersebut. Ia mengungkapkan bahwa ia menyukai segalanya termasuk momen paling kontroversial dari episode The Bells minggu lalu.
“Saya menyukai musim terakhir GoT,” tulis Stephen King. “Termasuk Dani menggila di atas King’s Landing. Ada banyak komentar negatif mengenai hasil tersebut, namun menurutku itu hanya karena orang tidak ingin ada akhir sama sekali. Namun Anda tahu apa yang sering dikatakan: Semua hal yang baik…”
Meskipun beberapa orang jelas tidak akan setuju dengan komentar Stephen King, ada benarnya juga. Ia memang benar mengatakan bahwa orang mungkin tidak menginginkan ada akhir sama sekali. Bahkan ketika ada petisi yang dibuat untuk menuntut musim ini dibuat ulang. Juga sederetan teori yang berusaha mengubah beberapa bagian di episodenya. Sulit untuk mengelak bahwa akhir dari serial HBO ini akan tetap ikonik juga.
“Siapa yang tahu apakah itu akan membuat para penggemar puas,” ujar Sophie Turner yang memerankan Sansa Stark. “Menurut saya akan ada banyak penggemar yang akan kecewa. Juga banyak penggemar yang akan sangat menyukainya, sepertinya. Sepertinya akan menarik melihat bagaimana reaksi orang-orang. Namun untuk saya, membaca skenarionya saja sudah menghancurkan hati saat membaca di halaman terakhirnya tertulis ‘Akhir dari Game of Thrones’. Itu sangat emosional.”
“Sejak awal, kami telah mendiskusikan bagaimana acara ini akan berakhir,” jelas David Benioff di awal bulan ini. “Kisah yang bagus tidaklah bagus jika akhirnya buruk. Tentu saja kami khawatir. Itu juga bagian yang menyenangkan dari acara ini bahwa orang-orang suka berargumen mengenainya.”
“Saya suka bagaimana David Chase mengakhiri The Sopranos [dengan potongan ke layar hitam yang mengagetkan],” lanjutnya. “Saya salah satu orang yang mengira TV saya telah mati. Saya bangun dan memeriksa kabelnya, tidak percaya bahwa kabel saya rusak di bagian paling penting dalam serial kesukaan saya. Menurut saya itu akhir terbaik untuk acara tersebut. Namun banyak orang yang membencinya.”
“Saya telah sering berdebat dengan orang mengenai mengapa itu adalah akhir yang bagus. Namun orang-orang sungguh merasa dicurangi dan itu hal mereka untuk merasa seperti itu. Bagaimanapun juga, itu berhasil untukku. Setelah layar menjadi hitam, tidak ada yang tahu, dan itu yang hebat mengenainya. Satu-satunya hal yang menyedihkan adalah tidak ada lagi yang bisa melakukan akhiran seperti itu lagi.”