Adam McKay Lebih Menyentuh Sisi Humorisnya Dalam Pembuatan ‘Vice’
Film-film karya Adam McKay akhir-akhir ini lebih serius daripada film komedi yang dulu ia sering buat. Namun hal tersebut tidak berarti dirinya sudah kehilangan sisi humorisnya. Dalam filmnya yang terakhir, Vice, ia menceritakan krisis penyewaan tempat tinggal dan kehidupan politik Dick Cheney. Akan tetapi, ia menceritakan hal tersebut dengan sorotan yang spesial dan menakjubkannya bisa membuat penonton tertawa. Itu semacam campuran yang aneh. Namun sang pembuat film percaya bahwa komedi yang ada di dalamnya bisa berhasil karena situasi saat ini.
“Trik besarnya adalah, dan Anda tahu ini, kita sedang hidup di Bonkers Town saat ini,” ungkapnya. “Jadi kita merasa seperti bersama Cheney, yang seorang misteri gelap, yang telah melakukan segalanya agar kisahnya tidak diceritakan. Dick Cheney tidak ingin ada film yang menceritakan kisahnya. Dan kami merasa harus menunjukan keabsurditas hal tersebut. Kami harus menunjukan tragedinya. Kami harus memiliki segalanya.”
Dalam wawancaranya bersama CinemaBlend, Adam McKay menjawab pertanyaan mengenai pendekatannya dalam kisah ini. Ia kemudian menjelaskan bahwa dunia seperti sudah menyiapkan semuanya untuk dirinya dalam hal itu. Secara bersamaan rasanya konyol dan gila bahwa salah satu figure politik paling berkuasa di dunia politik modern bisa melindungi diri seperti Dick Cheney. Campuran itulah yang menunjukan McKay bagaimana cara untuk menceritakan kisahnya.
Lebih dalam lagi, jelas bahwa humor akan membuat materinya jauh lebih mudah untuk dicerna dibandingkan dengan naratif yang kaku dan serius penuh. Itulah kenapa dalam The Big Short, Margot Robbie dan Anthony Bourdain memiliki cameo menyegarkan untuk menjelaskan istilah finansial yang rumit. Itu juga alasan kenapa dalam Vice, Dick dan Lynne Cheney akan berdiskusi dalam gaya Shakespeare perihal kandidat wakil presiden. Adam McKay sungguh seorang jenius, memberikan komedi yang menyegarkan sambal mengisahkan sejarah yang penting secara bersamaan.
Secara keseluruhan, Adam McKay berpikir bahwa dunia sudah cukup berubah dalam beberapa tahun ini sehingga film seperti ini bisa sukses. Kita tidak perlu mengotakan beberapa film dalam kategori-kategori tertentu lagi, sekarang sebuah film bisa memiliki campuran di dalamnya. Dalam pembuatan Vice, Adam McKay selalu tertawa dan menangis sepanjang saat. Hal tersebut ia sebutkan berkat situasi dunia pada saat proses syuting dan pada saat film ini dirilis.
“Kesombongan kami adalah kita sekarang berada di dunia yang sudah melewati konsep genre. Tidak ada lagi yang namanya genre ketika presiden menyuruh Anda menyapu hutan,” jelas sang sutradara. “Itulah yang mendorong kami untuk membuatnya. Jadi ini film paling aneh dalam artian bahwa saya akan menonton film ini berulang kali dan saya bersumpah sering saya menangis di akhirannya. Kemudian ada saat-saat lain juga ketika saya tertawa sepanjang film. Saya hanya bisa berkata bahwa kita berada dalam masa yang sangat aneh.”