9 Film Nicole Kidman Terbaik Sepanjang Karirnya
Nicole Kidman adalah aktris yang hebat. Selama tiga dekade terakhir, ia telah membuktikan bahwa dirinya adalah seorang aktris yang sangat luwes dan kuat secara emosional. Rasanya tidak ada kekurangan performa yang kuat dari seorang Nicole Kidman di industri perfilman.
Mulai dari komedi, drama, laga, petualangan, fantasi, atau bahkan musikal, Nicole Kidman telah memberikan sejajaran performa yang menarik dan luar biasa. Melalui berbagai macam genre, ia terus menantang dirinya sendiri dalam berbagai film besar. Meskipun tidak semua filmnya dapat dibilang bagus, Nicole Kidman selalu memperlihatkan bakatnya sebagai aktris yang tidak tertandingi.
Berikut ini adalah jajaran film terbaik yang dibintangi oleh Nicole Kidman.
The Beguiled (2017)
Film garapan Sofia Coppola, The Beguiled, adalah salah satu film terbaik yang telah dibintangi oleh Nicole Kidman. Dipenuhi dengan visual yang menarik dan indah, film ini begitu menjerat perhatian para penonton. Alasan film ini bagus sebagiannya adalah karena performa Nicole Kidman yang halus namun pasti. Ia berhasil menggiring film ini melalui presentasinya yang lembut namun kuat.
Berperan sebagai perempuan yang mengepalai sekolah perempuan di Virginia pada masa Perang Saudara, performa Nicole Kidman patut untuk dihormati. Hanya dengan melihat sekilas, ia memberikan aura yang sangat intens dan ganas. Untuk seorang aktris sehebat Nicole Kidman, sungguh luar biasa bahwa ia dapat memberikan aura seperti itu melalui gestur yang sangat sederhana.
Stoker (2013)
Film berbahasa Inggris pertama dari sutradara Park Chan-Wook, Stoker, dapat dibilang adalah sebuah film yang sulit untuk dijelaskan. Sebuah thriller psikologis yang ditulis oleh Wentworth Miller. Film ini memiliki akhir yang membuat bulu bergidik seperti film karya Chan-Wook lainnya. Mungkin film ini bukan untuk semua orang, namun rasanya performa Nicole Kidman dalam film ini patut disaksikan semua orang.
Sang aktris sekali lagi berhasil menunjukkan energi luar biasa yang dapat ditemukan dalam performa terbaiknya. Ia dapat menunjukkan keyakinan dan keputusasaan bahkan hanya dalam sebuah kalimat. Hasilnya adalah sebuah performa ganas yang juga memiliki kelembutan di dalamnya.
The Others (2001)
Nicole Kidman telah sering membintangi banyak film horror, bahkan lebih banyak daripada yang orang kira. Namun hingga saat ini, salah satu film horror yang paling berbekas yang telah ia bintangi adalah The Others. Film dengan kisah berliku dan menegangkan ini memberikan kesempatan untuk sang aktris menunjukkan kekuatannya dalam sebuah genre yang (pada masa itu) tidak disukai banyak orang. Menghasilkan performa menarik dalam sebuah peran yang membuat sang aktris berkembang.
The Others telah menjadi salah satu film paling terkenal dari filmografi sang aktris. Meskipun genre horror tidak selalu mendapatkan ulasan yang baik, film ini tetap menjadi salah satu film paling dikenal dan disukai dalam jajaran filmnya.
Paddington (2014)
Rasanya tidak ada yang dapat membenci si beruang Paddington. Beruang kecil dengan logat Inggris ini adalah salah satu jiwa yang paling baik dan menggemaskan yang pernah tampil di layar lebar. Maka dari itu, sulit sekali untuk tidak langsung jatuh hati dengannya.
Oleh karena itu juga, Nicole Kidman memiliki tugas yang berat dalam memerankan penjahat dalam film Paddington. Ia harus melakukan sesuatu yang hampir tidak mungkin: menjadi antagonis terhadap beruang menggemaskan itu. Meskipun begitu, berkat talenta aktingnya, ia berhasil memerankan peran antagonisnya dengan begitu meyakinkan. Jika para penonton masih membutuhkan alasan untuk mendukung Paddington, peran Nicole Kidman sepertinya memberikan mereka cukup alasan.
Cold Mountain (2003)
Meskipun film ini tidak sering dibicarakan ketika dirilis, Cold Mountain adalah sebuah kisah yang patut dihargai dan kaya akan struktur. Kisahnya bahkan semakin diperkuat dengan performa dari Jude Law, Nicole Kidman, dan Renee Zellweger. Film ini memang meminta para penonton untuk berpikir selama 2,5 jam dan memiliki alur kisah yang perlahan namun pasti. Meski begitu, melalui performa yang menarik dari para aktor utama, perjalanan ini patut untuk dilalui.
Nicole Kidman sendiri cukup luar biasa dalam perannya. Sebagai seorang perempuan yang berusaha untuk melalui masalahnya pada masa Perang Saudara, ia menunjukkan bakatnya dalam memberikan kekuatan dan kelemahan secara seimbang.
Rabbit Hole (2010)
Rabbit Hole masih menjadi salah satu performa terbaik dari Nicole Kidman hingga saat ini. Dengan materi fantastis dari penulis pertunjukkan, David Lindsay-Abaire, dan disutradarai oleh John Cameron Mitchell, film ini adalah sebuah tragedy yang dipenuhi oleh kepedihan pada setiap adegannya. Namun film ini tidak pernah menjadi menyedihkan, berkat performa luar biasa dari Aaron Eckhart, Dianne Wiest, Miles Teller, dan tentu saja, Nicole Kidman.
Sebagai seorang Ibu yang tengah berduka atas kematian anaknya, Nicole Kidman sekali lagi memberikan performa yang kuat namun juga rapuh, dipenuhi dengan intensitas emosi dan nuansa dramatis. Hal ini sangat menunjukkan kemampuan dramatisnya, memperlihatkan jangkauan emosi yang dapat ia raih untuk sebuah peran yang mengalami kejadian tragis dan traumatis.
The Killing of a Sacred Deer (2017)
Sebelum Yorgos Lanthimos memborong penghargaan dengan The Favourite, sutradara tersebut sempat membuat film horror psikologis, The Killing of a Sacred Deer. Film ini berkisah tentang dokter bedah yang didekati oleh seorang remaja aneh. Sang remaja itupun mulai menghantui kehidupan keluarganya karena dosa masa lalu sang dokter. Film ini sebenarnya tidak dapat dinikmati oleh banyak orang. Bahkan di adegan yang paling mending pun, film ini masih terlihat suram dan menegangkan.
Salah satu kekuatan dalam film ini adalah Nicole Kidman yang berperan sebagai sang istri. Melalui performanya yang patut dihormati, ia dapat menggambarkan kehidupan membosankan di daerah pinggiran kota. Keberadaannya selalu menambah rasa menegangkan dan kelam dalam film ini.
Eyes Wide Shut (1999)
Film terakhir dari Stanley Kubrick, Eyes Wide Shut, adalah akhir yang membingungkan bagi sebagian orang, namun beberapa juga menganggapnya akhir yang puitis. Film ini mungkin tidak sebegitu hebatnya dibanding filmnya yang lain, namun film “sekte” ini tetap menguntungkan bagi Nicole Kidman.
Eyes Wide Shut mungkin terkesan membingungkan ketika Anda menontonnya. Namun film ini akan selalu Anda ingat dan sesuai dengan obsesi karakter utamanya yang diperankan oleh Tom Cruise, suami Nicole Kidman pada masa itu. Meskipun keduanya memiliki adegan intim dalam film ini, rasanya tidak ada ikatan yang sama seperti di dunia nyata, namun jelas itu pilihan yang sesuai dengan karakternya. Itupun berkat Nicole Kidman yang berhasil memberikan sisi kemanusiaan dan misteri yang begitu penting dalam kisah ini.
The Hours (2002)
The Hours adalah film yang membuat Nicole Kidman akhirnya mendapatkan piala Oscar tahun 2003. Hal tersebut rasanya sudah jelas dan pantas didapatkannya. Sang aktris berhasil menghilang ke dalam perannya, baik secara fisik maupun secara emosi, dalam peranannya sebagai Virginia Woolf yang luar biasa. Jelas saja itu bukan sebuah peran yang bisa dimainkan dengan santai, terutama dengan sebagai gejolak emosi yang dilalui karakternya dalam kisah ini.
Menggambarkan penyakit mental yang dimiliki oleh sang sastrawan, Nicole Kidman menyelam ke dalam karakternya. Ia berhasil menangkap naik-turun emosi karakternya melalui kekuatan aktingnya. Hasilnya adalah salah satu performanya yang paling kuat hingga saat ini, dan perannya diberikan penghargaan sesuai dengan kehebatannya.