Film

10 Film Bagus Yang Akan Tiba Di Netflix Bulan Juni Depan!

Published on Juni 1, 2019

Setiap bulan rasanya seperti mendapatkan harta karun dengan adanya film-film yang baru dimasukkan ke dalam daftar film di Netflix. Baik film lama, maupun film baru, banyak yang harus dimasukkan dalam daftar tontonan tiap bulannya. Namun, melihat daftar film yang akan dimasukkan bulan depan, sepertinya ini akan menjadi bulan yang terbaik. Terutama melihat 10 judul yang akan membuat kita semua tidak sabar agar bulan Juni cepat tiba.

Berikut ini adalah sejumlah judul film bagus yang akan bisa disaksikan di Netflix sebentar lagi.

Spider-Man: Into The Spider-Verse

Sejak awal Netflix mengumumkan bahwa Spider-Man: Into The Spider-Verse akan menjadi bagian dari daftar film yang akan dirilis bulan depan, bulan Juni sepertinya sudah menjadi bulan terbaik bagi sang penyedia layanan streaming film tersebut. Sebuah film yang memiliki klaim sungguhan sebagai “Film Spider-Man terbaik sepanjang masa.” Petualangan Miles Morales dan beberapa Spider-People lainnya memang membuat banyak orang tergila-gila dan menyukainya ketika dirilis di bioskop akhir tahun lalu. Sekarang, setelah mendapatkan banyak penghargaan dan kegilaannya telah berkurang, waktunya untuk memulainya kembali dengan jangkauan penonton yang lebih luas kali ini.

A.I.: Artificial Intelligence

Selama bertahun-tahun, Steven Spielberg menolak untuk menyutradarai A.I.: Artificial Intelligence, sebuah proyek yang dimulai dengan visi milik Stanley Kubrick untuk menceritakan kembali Pinocchio dengan tema robotik. Stanley Kubrick berkonspirasi bersama Spielberg untuk menghidupkan visinya untuk kisah karya Haley Joel Osment. David, seorang automaton yang bisa mencintai dengan tulus, ide ini akhirnya menjadi kenyataan ketika sang sutradara legendaris di balik film A Clockwork Orange tersebut meninggal dunia. Hasil akhirnya setimpal dengan kepercayaan Stanley Kubrick kepada Steven Spielberg untuk menjalankan proyek ini. Hingga saat ini, film ini masih menjadi salah satu film Spielberg yang kurang dianggap dalam filmografinya.

Network

Beberapa film dapat memprediksikan kejadian yang terjadi saat ini beberapa tahun atau bahkan beberapa dekade sebelum hal tersebut menjadi kenyataan. Network adalah salah satu film jenis tersebut. Satir yang ditulis oleh Paddy Chayefsky mengenai media berita yang sensasional rasanya lebih seperti tragedi daripada komedi di masa kelam saat ini. Film ini juga telah diadaptasi untuk Broadway dan dibintangi oleh Bryan Cranston serta berhasil mendapatkan beberapa nominasi penghargaan Tony. Rasanya ini saat yang tepat untuk mengembalikan film yang membuat Peter Finch terkenal kembali ke dunia layanan streaming.

Good Night, And Good Luck

Masih mengenai jurnalisme, Good Night, And Good Luck besutan sutradara George Clooney juga akan muncul di daftar film Netflix bulan Juni ini. Berdasarkan kisah nyata mengenai pembawa berita televisi, Edward R. Murrow, dan tim investigasinya dalam pengadilan McCarthy di tahun 1950-an. David Strathairn berperan sebagai Murrow dengan jajaran pemain papan atas termasuk George Clooney, Jeff Daniels, Patricia Clarkson, dan Robert Downey Jr. Sebuah biopic yang menarik perhatian sepanjang filmnya, Good Night, And Good Luck adalah sebuah pengingat mengenai betapa pentingnya jurnalisme, tidak peduli pada era apa.

Small Soldiers

Joe Dante adalah salah satu sutradara yang memiliki jajaran film yang sangat unik hingga hanya bisa dibuat olehnya sendiri. Setelah film Gremlins dan The ‘Burbs, Small Soldiers adalah salah satu mahakaryanya yang menonjol dalam jajaran film aneh yang telah ia buat. Dengan dua kelompok mainan yang tengah berperang menghancurkan pinggiran kota yang sepi, film ini adalah salah satu film pertama produksi Dreamworks di bioskop. Namun bahkan dengan era 1990-an yang ada dalam beberapa adegan di filmnya, Small Soldiers masih merupakan film yang terinspirasi oleh fiksi ilmiah tahun 1950-an, sama dengan mayoritas film lain karya sang sutradara.

The Dark Knight

Rasanya seperti Netflix suka menukar-tambah The Dark Knight dari daftar film mereka sama seperti orang suka mengganti penyegar udara mobilnya. Namun mau bagaimana lagi. Film kedua dalam trilogi The Dark Knight besutan Christopher Nolan mengadukan Batman yang diperankan oleh Christian Bale dengan Joker yang diperankan Heath Ledger. Sedangkan kehidupan di Kota Gotham menjadi taruhan dalam pertarungan mereka. Sudah lebih dari satu dekade sejak film ini pertama kali dirilis, namun The Dark Knight masih tetap bertahan melawan waktu. Entah Anda ingin menontonnya begitu saja atau dengan Batman Begins yang juga akan kembali ke Netflix, rasanya pengalaman menontonnya kembali akan membuat Anda merasakan hal yang sama seperti saat pertama kali menontonnya.

50/50

Dengan film Long Shot saat ini sedang diputar di beberapa bioskop di dunia, para penonton sedang menikmati arahan Jonathan Levine dalam menggambarkan tawa dan emosi. 50/50 adalah pengingat yang baik mengenai betapa bagusnya ia bekerja sebagai seorang sutradara. Dibintangi oleh Joseph Gordon-Levitt dan Seth Rogen, film ini berkisah berdasarkan kisah nyata Will Reiser yang terkena kanker di pertengahan umur 20 tahunan. Terkadang membuat tertawa terbahak-bahak dan terkadang membuat patah hati, film ini adalah sebuah perjalanan yang menghibur yang akan membuat Anda membutuhkan tisu. Namun Anda akan mendapatkan banyak lelucon mendalam juga secara bersamaan.

Dr. Seuss’ The Grinch

Illumination telah mencoba untuk mengadaptasi karya Dr. Seuss sebelumnya, dengan The Lorax menjadi film yang cukup terkenal untuk rumah produksi animasi ini. Dengan Dr. Seuss’ The Grinch yang dirilis tahun lalu, studio besar ini berhasil melampaui produksi sebelumnya dalam dunia ajaib Seuss dan juga memberikan hal baru dalam kisah lama yang klasik. Dengan Grinch yang diisi suara oleh Benedict Cumberbatch, penonton tidak hanya mengetahui apa yang membuatnya menjadi penggerutu, namun juga melihat transformasi yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya. Menggemaskan dan juga lucu, Dr. Seuss’ The Grinch masih dapat dinikmati bahkan ketika tidak sedang menjelang liburan.

Carrie

Jika Tabitha King tidak pernah mengambil manuskrip Carrie dari tempat sampah, kita tidak akan pernah mendapatkan novel terbaik dari Stephen King. Kita juga tidak akan pernah mendapatkan film adaptasinya yang klasik besutan Brian DePalma yang membuat ketakutan para remaja di tahun 1970-an. Dibintangi oleh Sissy Spacek sebagai seorang gadis yang pemalu yang kemudian menjadi kengerian psychokinetik. Transformasinya yang perlahan namun mengerikan masih menjadi sesuatu yang dipuji oleh penggemar horror hingga saat ini.

Cabaret

Mungkin karena Fosse/Verdon produksi FX tengah menyelami karya-karya Bob Fosse yang paling ikonik, termasuk juga pembedahan monsternya yang paling mengerikan. Mungkin juga karena rasa kelam yang telah ada di budaya kita selama ini. Apapun alasannya, melihat Netflix akan membawa Cabaret versi film ke daftar filmnya terdengar fantastis untuk saat ini. Sebuah film yang membangkitkan kembali Fosse sebagai pembuat film, sebuah musikal kelam yang menunjukkan kebangkitan Nazism di Jerman. Jika Anda ingin mencari hiburan saja, jauhi film ini. Namun jika Anda ingin melihat sesuatu yang berbeda dalam sebuah film musikal, Cabaret adalah jawabannya.